Kita sering menganggap remeh pentingnya fungsi otak. Hal ini mencakup kemampuannya dalam membantu pembentukan pikiran, ucapan, ingatan, gerakan ekstremitas dan membantu organ tubuh berfungsi dengan baik. Kita tidak boleh menganggap remeh otak kita. Secara internal proses penuaan mempunyai berbagai pergulatan termasuk di otak.
Tanda-tanda (karakteristik yang membedakan) penuaan otak melibatkan beberapa masalah kesehatan (Mattson & Arumugam, 2018). Ciri-cirinya mencakup lingkungan seluler otak yang menunjukkan tanda-tanda peningkatan kerusakan oksidatif pada DNA, protein, dan lipid sel. Juga ada disfungsi mitokondria dan masalah metabolisme energi. Energi penting untuk membangun, memperbaiki, dan memelihara sel dan jaringan tubuh. NAD+ diperlukan untuk membuat energi seluler.
NAD+ (Nicotinamide Adenine Dinucleotide) adalah senyawa yang ditemukan di semua sel manusia. NAD+ adalah booster untuk memperbaiki DNA dan diperlukan selama proses penuaan
Penelitian baru menunjukkan hubungan antara penipisan NAD+ dan percepatan penuaan (Lautrup S dkk, 2019). Energi metabolisme yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan otak bergantung pada mitokondria dan NAD+ untuk mengubah glukosa menjadi energi bagi sel-sel otak. Rendahnya kadar NAD+ menyebabkan masalah pada konversi glukosa dan berkurangnya energi ke otak. Menariknya, ada korelasi antara hilangnya NAD+ dan mitophagy.
Mitophagy adalah pemecahan mitokondria secara autophagy.
Autophagy adalah saat tubuh membersihkan sel-sel yang rusak untuk membantu regenerasi sel-sel baru yang sehat. Mitophagy dapat terjadi karena kerusakan oksidatif dan stres.
Ketika kadar NAD+ dipertahankan terbukti memberikan efek positif pada otak (Fricker, 2018). Membantu melindungi neuron dan membantu meningkatkan fungsi kognitif, kewaspadaan dan mengurangi stres oksidatif (Massudi, 2012). Ini adalah kerusakan oksidatif yang terjadi selama penuaan dan mempengaruhi fungsi biologis dan fisiologis (Masudi 2012).
NAD+ dapat meningkatkan kadar keton dalam tubuh untuk menjaga kesehatan otak
Rasio NAD+/NADH memberikan status metabolisme mitokondria secara keseluruhan. NAD terlibat dalam pemberian sinyal keton dan penelitian menunjukkan bahwa hal ini dapat meningkatkan redoks rasio NAD+/NADH di otak orang dewasa muda yang sehat saat istirahat.
Redox adalah ketika terjadi reaksi kimia seluler di mana bilangan oksidasi atom berubah.
Keton adalah senyawa yang diproduksi ketika kadar insulin rendah dan tubuh tidak mampu mengubah glukosa menjadi energi. Tubuh kemudian menggunakan lemak untuk energi dengan mengambilnya dan mengubahnya menjadi keton. Oleh karena itu, keton merupakan bahan bakar alternatif untuk otak.
Jaringan manusia yang sehat memiliki rasio NAD+ bebas terhadap NADH yang tinggi di sitoplasma untuk membantu mendorong reaksi oksidatif. Dengan menunjukkan efek ini dalam penelitian, memberikan petunjuk tentang kemungkinan ketosis nutrisi dapat membantu menjaga kesehatan otak.
Beberapa Cara untuk Meningkatkan NAD+
Makanan seperti tuna, salmon, dan sarden merupakan sumber NAD+ walaupun tidak banyak.
Karena itu telah ditemukan juga sejumlah pembentuk (prekursor) NAD+ untuk membantu produksi NAD+ dalam tubuh. Beberapa prekursor ini termasuk asam nikotinat (NA), Nicotinamide mononucleotide (NMN), Nicotinamide riboside (NR), dan nicotinamide (NAM). Prekursor menunjukkan bahwa mereka membantu mempertahankan kadar NAD+ selama penuaan dan ketika ada masalah kesehatan (Braidy N, dkk, 2018).
NMN dapat diperoleh dari sejumlah suplemen alami seperti β-NMN and SOD+NMN dari CalerieLife untuk meningkatkan NAD+ seketika dalam tubuh.
Kesimpulannya, orang-orang menganggap remeh pentingnya kesehatan otak. Seiring bertambahnya usia, ada berbagai masalah yang terjadi di sistem kerja otak. Ciri-ciri penuaan otak meliputi peningkatan kerusakan oksidatif, disfungsi mitokondria, dan masalah metabolisme energi. Ada potensi untuk meningkatkan kadar NAD+ tubuh melalui pola makan dan penggunaan suplemen yang tepat.
NEWLIVING.ID 