Apa itu NMN, NAD+ serta Hubungannya dengan Kesehatan & Anti Aging?

Apakah aging (penuaan) itu penyakit? YA, penuaan terkait erat dengan sejumlah penyakit seperti penyakit jantung, alzheimer, beberapa jenis kanker, diabetes, dan sejumlah penyakit ringan ataupun berat lainnya. Karenanya anti aging tidak lagi terkait dengan penampilan semata, tetapi kesehatan menyeluruh.

Dimasa kini, penyakit-penyakit tersebut semakin banyak muncul juga pada mereka yang berusia lebih muda. Penuaan dini? Lalu apa kaitannya dengan NMN dan NAD+?

NMN (nicotinamide mononucleotide) adalah molekul yang terjadi secara alami dalam semua makhluk hidup. NMN adalah prekursor langsung dari molekul esensial nicotinamide adenine dinucleotide (NAD+) dan dianggap sebagai komponen kunci untuk meningkatkan kadar NAD+ dalam sel.

NAD+ (Nicotinamide Adenine Dinucleotide) sendiri merupakan koenzim penting yang diperlukan untuk kehidupan dan fungsi sel. Enzim adalah katalis yang memungkinkan terjadinya reaksi biokimia. Koenzim adalah molekul ‘pembantu’ yang dibutuhkan enzim dalam proses ini.

Saking pentingnya, NAD+ adalah molekul yang paling melimpah di dalam tubuh selain air.

Tanpa NAD+, suatu sel atau makhluk hidup akan mati. NAD+ digunakan oleh banyak protein di seluruh tubuh, seperti sirtuin, yang bertugas memperbaiki DNA yang rusak. NAD+ juga penting untuk mitokondria, yang merupakan pembangkit tenaga sel dan menghasilkan energi kimia yang diperlukan untuk aktivitas seluruh organ dan fungsi tubuh kita.

Singkatnya, NAD+ penting banget di seluruh tubuh kita.

PENYAKIT PENUAAN (AGING)

Seiring bertambahnya usia terjadi pula kerusakan DNA karena faktor lingkungan seperti radiasi, polusi, dan replikasi DNA yang tidak tepat. Menurut teori penuaan (aging), akumulasi kerusakan DNA merupakan penyebab utama penuaan. Hampir semua sel mengandung ‘mesin molekuler’ untuk memperbaiki kerusakan ini. Mesin ini menggunakan NAD+ dan molekul energi. Oleh karena itu, kerusakan DNA yang berlebihan dapat menghabiskan sumber daya seluler.

NAD+ adalah bahan bakar yang membantu sirtuin mempertahankan integritas genom dan meningkatkan perbaikan DNA. Seperti mobil yang tidak dapat melaju tanpa bahan bakar, aktivasi sirtuin juga membutuhkan NAD+.

Pada rentang usia 40 – 60 tahun NAD+ telah menurun 50% dalam tubuh manusia. Tidak heran bila seiring pertambahan usia, sejumlah gangguan kesehatan dan penyakit, penambahan berat badan, kulit keriput, energi menurun, rambut rontok dan sebagainya.

Sistem kekebalan juga menurun. Orang menjadi lebih mudah sakit, dan semakin sulit bagi orang untuk bangkit kembali dari penyakit seperti flu musiman, atau bahkan COVID-19.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi penambah NAD+ bermanfaat menangani berbagai permasalahan kesehatan misalnya. NAD+ membantu membalikkan efek diabetes serta menjadi salah satu strategi terkini untuk melawan obesitas.

Studi terbaru menunjukkan bahwa kadar NAD+ berperan penting dalam mengatasi peradangan dan kelangsungan hidup sel saat tubuh merespon imun dan efek penuaan.

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan jantung membesar dan arteri tersumbat yang menyebabkan stroke. Penelitian memperlihatkan booster NAD+ mengisi kembali kadar NAD+ di jantung dan mencegah cedera pada jantung yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah. Penelitian lain menunjukkan bahwa booster NAD+ dapat melindungi pembesaran jantung yang tidak normal. Singkatnya, meningkatkan kadar NAD+ dapat melindungi jantung dan meningkatkan fungsi jantung.

Penelitian terkait penyakit Alzheimer menunjukkan bahwa peningkatan level NAD+ dapat menurunkan penumpukan protein yang mengganggu komunikasi sel di otak, sehingga bisa meningkatkan fungsi kognitif. Meningkatkan level NAD+ juga melindungi sel-sel otak dari kematian ketika aliran darah ke otak tidak mencukupi. Sejumlah penelitian pada model hewan menghadirkan prospek baru untuk membantu otak menua dengan sehat, bertahan melawan degenerasi saraf, dan meningkatkan daya ingat.

Kuncinya adalah bagaimana menjaga dan meningkatkan level NAD+ dalam tubuh kita.

BAGAIMANA TUBUH MEMBUAT NAD+ ?

Tubuh kita secara alami menghasilkan NAD+ dari komponen bahan yang lebih kecil (disebut juga prekursor). Ada lima prekursor utama yang terjadi dalam tubuh: triptofan, nicotinamide (Nam), asam nikotinat (NA, atau niacin), nicotinamide riboside (NR), dan nicotinamide mononucleotide (NMN). Dari kelima prekursor ini, NMN-lah yang mewakili satu langkah terakhir dalam proses pembentukan NAD+.

Prekursor ini semua bisa berasal dari makanan. Nam, NA dan NR adalah semua bentuk vitamin B3. Namun demikian jumlahnya sangat kecil dan tidak mampu mempengaruhi peningkatan konsentrasi NAD+ dalam sel.

Apakah tersedia suplemen NAD+ ?

Menurut Dr David Sinclair, peneliti anti aging dan rahasia umur panjang dari Universitas Harvard mengatakan bahwa NAD+ tidak bermanfaat maksimal jika dikonsumsi langsung sebagai suplemen..“Memberi makan atau memberikan NAD+ langsung ke organisme bukanlah pilihan yang praktis,” kata Dr. Sinclair.

Artinya NAD+ tidak dapat digunakan sebagai suplemen langsung, karena tidak mudah diserap oleh sel. Karenanya prekursor seperti NMN lebih mudah diserap sel daripada NAD+ dan merupakan suplemen booster NAD+ yang lebih efektif.

Dr David Sinclair sendiri merupakan peneliti sekaligus subyek yang rutin mengkonsumsi NMN setiap hari untuk menjaga performa kesehatan dan tetap awet muda.

BAGAIMANA MEMILIH SUPLEMEN NMN YANG TEPAT?

Saat ini tersedia banyak pilihan produk di pasaran yang mengaku mengandung NMN. Namun demikian, sebagai konsumen, kita wajib cermat dan teliti karena tidak semuanya baik untuk dikonsumsi.

Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Keamanan produk. Belum ada produsen farmasi Indonesia yang mampu membuat NMN. Kebanyakan produk yang beredar adalah produk impor. Pastikan produk dibuat oleh pabrik bersertifikasi cGMP dan disertifikasi setidaknya semacam BPOM setempat (misalnya: FDA di Amerika).
2. Masih terkait keamanan produk, jika produknya diproduksi di Amerika, apakah sudah tergolong produk yang bisa diresepkan oleh dokter? Untuk mengetahui-nya silahkan cek nama produk di website khusus yaitu pdr,net, yaitu website rujukan para dokter Amerika.
3. Kandungan dan efek samping. Pahami isi produk sebelum dikonsumsi. Apakah ada efek samping? Informasi ini juga bisa diperoleh di pdr.net
4. Apakah bisa terserap ke tubuh? Kandungan produk boleh saja bagus, atau harganya mahal tetapi jika tidak bisa terserap, buat apa dibeli dan dikonsumsi? Jika produk tidak menyertakan informasi bioavailability-nya (keterserapan), sebaiknya pikir ulang untuk membeli. Produk NMN terbaik saat ini menggunakan teknologi LNDT untuk menjamin penyerapan NMN lebih sempurna ke dalam sel.

Pastikan NMN telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat Anda juga.

Komentar atau pertanyaan: