Setiap pria memiliki testosteron lebih dominan daripada wanita. Fungsinya tidak hanya terkait dengan reproduksi, tetapi juga energi, kekuatan, dan banyak lagi. Berikut artikel ini akan mengulas tentang apa itu testosteron dan fungsinya dalam tubuh.
Apa itu testosteron?
Mengutip Health, testosteron adalah hormon pria yang utama. Meski dominan dimiliki pria, wanita juga memiliki sejumlah kecil hormon ini. Tingkat testosteron bervariasi pada setiap orang dan kondisi. Biasanya, kadar paling tinggi pada pagi hari. Kisaran kadar testosteron untuk setiap jenis kelamin sebagai berikut: Pria dewasa: 300-1.000 nanogram per desiliter (ng/dL) Wanita dewasa: 15-70 ng/dL
Produksi testosteron dimulai di hipotalamus. Bagian otak ini kemudian memberitahu sistem endokrin untuk merangsang testis, sehingga menghasilkan testosteron. Hipotalamus adalah bagian otak Anda yang berkomunikasi dengan kelenjar pituitari dan adrenal (sistem endokrin).
Ia melepaskan hormon pelepas gonadotropin (GnRH), yang memberitahu kelenjar pituitari untuk menyampaikan sinyal ke testis untuk memproduksi dan mengatur kadar testosteron. Sementara Anda yang terlahir sebagai wanita, menghasilkan testosteron di ovarium dan kelenjar adrenal sejak lahir.
Bagi pria, kadar testosteron meningkat selama masa pubertas dan mencapai puncaknya pada akhir usia 20-an atau awal 30-an. Testosteron secara bertahap menurun setelah usia 30 tahun sekitar 1-2 persen setiap tahun. Kadar testosteron bisa lebih rendah mungkin karena pilihan gaya hidup atau kondisi medis.
Kapan pun hipotalamus, bagian sistem endokrin, atau organ reproduksi tidak berfungsi dengan benar, kadar testosteron juga bisa turun.
Apa fungsi testosteron?
Mengutip Cleveland Clinic, fungsi testosteron dibedakan dalam beberapa tahap kehidupan. Berikut penjelasannya:
Perkembangan janin. Sekitar minggu ketujuh dalam rahim, gen terkait seks pada kromosom Y mulai mengembangkan testis pada bayi laki-laki. Testis menghasilkan testosteron. Testosteron memicu perkembangan organ reproduksi internal dan eksternal pria selama perkembangan janin.
Pubertas anak laki-laki. Testosteron bertanggung jawab atas banyak perubahan yang terlihat pada anak laki-laki selama masa pubertas, termasuk:
- Peningkatan tinggi badan
- Pertumbuhan rambut di tubuh
- Pembesaran penis, testis, dan kelenjar prostat
- Meningkatkan libido (gairah seks)
Masa dewasa. Fungsi testosteron bagi pria sangat penting untuk memproduksi sperma, selain itu:
- Memberi sinyal pada tubuh untuk membuat sel darah merah baru
- Memastikan tulang dan otot tetap kuat
- Meningkatkan libido dan rasa sejahtera
Bagi wanita dewasa, testosteron juga memiliki peranan, yaitu untuk meningkatkan libido. Namun, sebagian besar testosteron yang diproduksi di ovarium diubah menjadi hormon seks wanita yang utama. Kadar testosteron yang lebih rendah dari normal biasanya hanya menimbulkan gejala pada pria.
Waspadai Penurunan Testosterone
Testosteron merupakan hormon seks utama pada pria. Selain berkaitan dengan seksual, testosteron juga memengaruhi energi fisik dan mental pria. Seiring bertambahnya usia, jumlah testosteron yang diproduksi tubuh pria akan menurun.
Penurunan kuantitas testosteron pada pria dalam istilah medis disebut sebagai hipogonadisme. Kondisi ini biasanya ditandai dengan gejala antara lain:
- energi dan stamina berkurang
- depresi,
- sulit konsentrasi
- lekas marah
- anemia
- disfungsi ereksi
- berat badan tidak normal
- penurunan pertumbuhan janggut dan rambut tubuh
Bagaimana Meningkatkan Testosterone?
Penurunan jumlah testosterone dipengaruhi oleh banyak hal terutama:
- Pertambahan usia
- Gaya hidup tidak sehat misalnya kurang tidur, kurang olahraga
- Stress yang tidak dikelola dengan baik
- Pola makan tidak sehat
- Konsumsi alkohol
Untuk itu diperlukan pengelolaan hidup yang lebih baik dan menyeluruh untuk mencegah penurunan drastis level testosterone dalam tubuh.
Selain memperhatikan hal-hal di atas, ada beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk menjaga bahkan meningkatkan hormon testosterone, antara lain:
- Asam lemak Omega-3
- Multivitamin
- Antioksidan
Untuk hasil terbaik dapat dipertimbangkan mengkonsumsi suplemen sehat yang lebih fokus meningkatkan kesehatan menyeluruh yang mendukung level sehat testosterone seperti produk suplemen MAXMEN dari Calerie Life USA.
MAXMEN diformulasikan dengan bahan alami pilihan yaitu ekstrak Ashwagandha (KSM-66®) dan ekstrak tongkat Ali, yang berperan penting dalam menjaga kadar testosteron yang sehat dan mendukung daya tahan kardiorespirasi. Selain itu, formulasi MAXMEN diperkaya juga Chromium (Chromax®) untuk mengurangi lemak tubuh sekaligus meningkatkan massa tubuh tanpa lemak melalui pola makan dan olahraga yang tepat, serta banyak ekstrak tanaman super untuk kesehatan menyeluruh.
Secara keseluruhan Chromax® dan Ashwagandha KSM-66® akan bekerja sama untuk mendukung tingkat testosteron dan daya tahan stamina pria. Diperkuat juga dengan sejumlah vitamin dan mineral seperti vitamin B dan D, Kalsium, Seng (L-OptiZinc®) untuk mengoptimalkan kebugaran dan produksi energi, menjadikan MAXMEN pilihan premium pria masa kini.
Testosteron yang sehat membuatku lebih percaya diri dalam segala keadaan. –
Andre H Alie – Jakarta
MAXMEN telah terdaftar di farmakope Amerika Serikat PDR.net sebagai pusat referensi medis terbesar di dunia dan dengan demikian telah dapat diresepkan para dokter di Amerika (dan dunia).
Hasil dan manfaat bisa berbeda-beda, tergantung kondisi kesehatan masing-masing pengguna.
Anda memiliki pertanyaan atau komentar?
NEWLIVING.ID 